Proses KBM SDN 102013 Terganggu

Tumpukan Sampah Pasar Pekan Sialang Buah Tebarkan Aroma Tak Sedap 

Tumpukan Sampah Pasar Pekan Sialang Buah Tebarkan Aroma Tak Sedap 

SERGAI,(PAB) -

Selalu mencium aroma tak sedap  masyarakat di seputaran tumpukan bak sampah mengeluh dan takut  terserang bakteri Diare. Dan
mengganggu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena, tumpukan sampah tersebut Tepat digerbang masuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) 102013 Sialang Buah Desa Pekan Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Terkait sampah tersebut, Kepala SDN 102013 Nurma Sagala dan para guru langsung menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sergai Drs Joni Walker Manik MM, Saat melakukan Kunjungan kerja di SDN 102013 yang didampingi Kabid SD Sugianto SPd, Kabid SMP Sujarwo SPd, Kabid PTK Pujiono, Ketua Dewan Pendidikan (DP) Sergai Agus Marwan, Sekretaris DP Abdul Firman Kursin, Anggota DP Murti Anugrah, Korwas Carles Pardosi, Korwil Kecamatan Teluk Mengkudu Syawaluddin Lubis dalam sosialisasi new normal menjelang belajar sekolah tahun ajaran baru dan meninjau program Green, Clean and Life (GCL),Jumat (19/6/2020) di sekolah tersebut.

Dalam penyampaian Norma mengatakan, “Aroma tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah itu cukup mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), terlebih disaat musim penghujan dan ketika saat sampah tersebut diangkut, kondisi seperti ini menurut Norma sudah berlangsung bertahun-tahun, meskipun baru-baru ini telah di laporkan ke bapak Camat Teluk Mengkudu namun  tumpukan sampah tersebut masih menggunung,”Beber Nurma Sagala.

Kepala SDN 102013, menjelaskan, Sampah-sampah tersebut berasal dari pasar tradisional Pekan Sialang Buah yang lokasinya berbatasan dengan sekolah, pasar paginya buka setiap hari namun pasar pekannya itu buka dua kali dalam satu minggu, hari Rabu dan Sabtu, ditambah sampah dari masyarakat yang juga dibuang di lokasi tersebut,"Ujarnya.

“Kami berharap bapak Kepala Dinas Pendidikan membantu pihak sekolah dalam mengatasi masalah timbunan sampah yang aroma tidak sedapnya sangat menggangu KBM di sekolah,” harap Nurma Sagala.

Sementara Kadisdik Sergai Drs Joni Walker Manik MM langsung merespon keluhan Kepala SDN 102013, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instasi terkait tumpukan sampah yang telah menganggu aktifitas KBM.

“Terlebih terkait program GCL dan menyongsong new normal belajar di sekolah di masa pandemi Covid-19, seluruh sekolah di Sergai diminta bersih dan nyaman,” tegas Joni Walker Manik.

Ditegaskan Kadisdik , menjelang new normal guru dan Kepala Sekolah juga harus mampu bekerja sama dan berinovasi dengan berpedoman kepada protokol kesehatan, seperti wastafel tidak harus mahal, masker juga tidak harus mahal, begitu juga cairan disinfektan tidak harus mahal yang terpenting sesuai protokol kesehatan, sehingga lingkungan sekolah dapat turut memutus mata rantai penyebaran Covid-19," Tandas Joni Walker.

Diakhir kunjungan rombongan Disdik Sergai bersama pihak SDN 102013 dan seluruh Kepala SD se Kecamatan Teluk Mengkudu meninjau tempat pembuangan sampah yang menebarkan aroma tidak sedap dan menggangu proses aktifitas KBM itu.(Bambang)

Berita Lainnya

Index